Jakarta, Jangan mau tubuh Anda dijadikan tempat bersemayam cacing. Karena bersifat parasit, tidak ada satupun cacing di tubuh manusia yang bisa memberi manfaat. Nah, dalam kondisi apa cacing mudah masuk ke tubuh manusia?
"Daerah yang pastinya kotor, lembab, kumuh, apalagi kalau daerah yang banyak lalat, orang buang air masih suka sembarangan karena sanitasinya masih belum baik, tidak bersihlah pokoknya," kata Kepala bagian Parasitologi FK UGM, Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Sp.Par(K) dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/9/2013).
Cacing masuk ke tubuh manusia ketika masih berupa larva. Larva ini akan berkembang di pembuluh darah dan mengalir ke paru-paru atau jantung dalam waktu kurang lebih 2 pekan. Lalu larva yang telah menetas ikut mengalir ke kerongkongan. Kemudian hewan kecil itu tertelan di usus halus dan akhirnya tumbuh jadi dewasa dalam waktu sekitar tiga pekan.
"Selain lewat makanan, cacing juga bisa masuk melalui pijakan kaki seperti cacing tambang, atau waktu masih berbentuk larva kecil-kecil, atau misalnya berbentuk telur cacing bisa juga terbawa angin, dihirup terus masuk ke hidung, ke saluran pernapasan," jelas Prof Supargiyono.
Apakah ada musim tertentu yang membuat cacing jadi lebih mudah masuk ke tubuh manusia? "Tidak ada musimnya. Selama lingkungan bersih ya cacing tidak bisa masuk ke tubuh. Tapi kalau lingkungannya kotor ya pasti dia akan masuk," jelas Prof Supargiyono.
Jadi telur cacing tidak akan menetas sebelum mendapatkan rumah. Nah, rumah yang nyaman bagi telur ini adalah usus. Tidak hanya menetas, di usus, cacing pun bisa bertelur dengan cepat. Karena usus merupakan tempat pemecahan makanan menjadi nutrient, maka cacing bisa mendapatkan makanan. Cacing memerlukan makanan yang sudah setengah dicerna lantaran pencernaannya yang sederhana.
Sumber: http://health.detik.com/read/2013/09/25/083123/2368525/775/waspada-kondisi-ini-yang-bikin-cacing-mudah-masuk-ke-tubuh-manusia?991104topnews
0 komentar:
Posting Komentar