Home » , » Seorang Mekanik dari Brasil Berhasil Ciptakan Lampu Tanpa Listrik dari Botol Bekas

Seorang Mekanik dari Brasil Berhasil Ciptakan Lampu Tanpa Listrik dari Botol Bekas

Written By Fransiska on Rabu, 14 Agustus 2013 | 21.55


Seorang mekanik Brasil, Alfredo Moser, berhasil menciptakan penerangan dalam ruang gelap tanpa bergantung pada listrik. Dia memanfaatkan botol bekas kemasan air mineral, yang diisi air bercampur pemutih khusus.


Menurut surat kabar Daily Mail, Kamis 15 Agustus 2013, untuk setiap botol Moser memberi dua pemutih seukuran topi. Nah bagaimana sumber cahaya berasal?

Moser menjelaskan cahaya memanfaatkan sinar matahari yang menyinari botol sepanjang hari. Material pemutih membantu mensterilkan air dari organisme yang berkembang pada air.

Untuk mendapatkan pasokan sinar matahari sepanjang hari, bagian atas botol dipasang menjuang di atas genteng dengan perekat khusus sehingga tetap menjulang di atas genteng.

Moser mengklaim penerangan dari botol bekas itu setara dengan bohlam berdaya 40 sampai 60 watt.

Moser sudah mengaplikasikan lampu sederhana itu sejak 2002 untuk menerangi ruangan rumahnya. Dan lampu buatannya itu bahkan sudah jamak digunakan di berbagai negara berkembang di belahan dunia, di antaranya telah dipasang pada 140 ribu rumah di Filipina maupun 15 negara lain termasuk Argentina, India dan Fiji.

Moser mengisahkan ide membuat penerangan sederhana muncul saat sering terjadi pemadaman listrik di Brasil pada 2002 silam. Saat itu hanya pabrik yang mendapatkan pasokan listrik.

Bisa Berhemat


Kondisi sulit itu membuat gerah majikan Moser, yang meminta dirinya memanfaatkan botol plastik sebagai lensa dengan bantuan sinar matahari. Dengan tangan dingin Moser, ide itu malah dikembangkan untuk menciptakan cahaya layaknya lampu.

"Ini adalah cahaya hebat. Tuhan memberi matahari dan cahaya untuk semua orang. Siapa pun ingin menghemat uang. Anda tidak mendapat aliran listrik dan tidak dikenai biaya sepeserpun," jelas Moser.

Meski telah diaplikasikan ke beberapa rumahan, Moser mengaku tidak langsung mendapatkan uang berlimpah. Untuk jasa pemasangan lampu buatannya di rumah warga dan supermarket lokal, ia hanya mendapatkan beberapa dolar saja.

Tapi Moser tetap bahagia, karena temuannya itu bisa membantu orang dalam berhemat.

Temuan itu diapresiasi oleh Illac Diaz Angelo, Direktur Eksekutif Yayasan MyShelter Filipina. Diaz yakin pada tahun ini lampu buatan Moser bisa dipakai lebih dari satu juta orang. (umi)


Alfredo Moser (pictured) has been using plastic bottles filled up with water and a splash of bleach to illuminate dark rooms since 2002

                                It is predicted that his lighting system, which works using refraction of sunlight, will be in over a million homes by the end of this year

The secret of the liquid filling normal plastic drinks bottles that are often thrown away, is two capfuls of bleach

depending on the strength of sunlight, the light created in his home is the equivalent to between 40 and 60 watts 

Mr Moser (pictured) earned a few dollars installing the lights in his local super market 

The bottles make for a distinctive lighting solution in many homes across the world

Sumber :http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/436522-mekanik-brasil-ciptakan-lampu-tanpa-listrik-dari-botol-bekas
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Top Full PC Game
Copyright © 2013. Unik Kah - All Rights Reserved
Free Game : Download PC Game Full Version
Proudly powered by Blogger