Home » , » Misteri kasus pembunuhan Franceisca Yofie

Misteri kasus pembunuhan Franceisca Yofie

Written By Fransiska on Selasa, 13 Agustus 2013 | 20.57

seminggu lebih setelah peristiwa pembunuhan yg menimpa branch manager sebuah perusahaan leasing PT Venera Finance perlahan-lahan mulai terkuak, berikut kronologisnya 
 
Sadis! Wanita Cantik Tewas Dibacok dan Diseret Motor di Bandung
Bandung, - Wanita berparas cantik menjadi korban penganiayaan sadis di Bandung. Pelaku tak dikenal membacok dan menyeret wanita muda yang tanpa mengantongi identitas.

Peristiwa ini terjadi di dekat Lapang Abra, Jalan Cipedes Tengah, RT 7 RW 1, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, beberapa saat warga setempat berbuka puasa atau sekitar pukul 18.30 WIB, Senin (5/8/2013).

"Korban berusia sekitar 20 hingga 25 tahun ini menjadi korban penganiayaan. Bagian kepalanya luka terbuka karena dibacok. Saksi melihat pelaku menyeret korban diseret di jalan," jelas Kapolsek Sukajadi AKP Suminem di kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Polisi hingga kini masih mengidentifikasi jasad wanita berhidung mancung dan berkulit putih itu. "Kami masih mencari identitasnya. Sebab tidak ditemukan tanda pengenal," jelas Suminem.

Ia menyebut, saat ditemukan sekarat di tempat kejadian perkara oleh warga, korban menggunakan baju blezeer hitam dan celana panjang katun hitam. "Baju dan celananya sobek-sobek karena bekas diseret. Korban sempat bernafas saat ditolong warga, namun meninggal dunia sewaktu perjalanan ke rumah sakit," tutur Suminem.

 
Pantauan detikcom, pukul 21.00 WIB, warga masih berkurumun di lokasi kejadian. Menurut warga sekitar, Denin (21), wanita itu ditemukan sekarat dengan posisi tertelungkup di tengah jalan berbeton. "Wajahnya geulis (cantik). Tapi enggak ada warga yang mengenalnya," kata Deni.

Korban kini berada di kamar mayat di RSHS Bandung setelah diangkut menggunakan mobil patroli polisi. Bagian kaki hingga dada korban terdapat lebam lantaran bekas seretan. Polisi masih menyelidiki perkara tersebut.
sumber:http://news.detik..com/read/2013/08/05/214631/2324766/10/sadis-wanita-cantik-tewas-dibacok-dan-diseret-motor-di-bandung?n992204fksberita


Spoilerfor Selasa, 6 Agustus 2013:

CCTV di Sekitar Lokasi Pembunuhan Sisca Diperiksa

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, - Pada saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ulang kasus pembunuhan Fransisca Yofie (30) atau Sisca, Kepolisian memeriksa beberapa closed circuit television (CCTV) yang terpasang di beberapa lokasi dekat kejadian, Selasa (6/8). Mulai dari tempat korban diseret hingga tempat korban ditelantarkan dan diduga dibacok pelaku.

Dari hasil olah TKP tersebut, polisi berhasil menemukan ceceran darah dan potongan rambut yang diduga milik korban. Polisi pun tidak menemukan barang korban yang hilang.

"Tidak ada barang yang hilang. Dari hasil olah TKP ulang ini, jarak dari pertama kali diseret sampai ditemukan oleh warga itu, jaraknya sekitar 1 kilometer. Dalam CCTV terlihat ada yang bergerak, namun tak terlihat jelas karena gelap. Tapi, kami masih dalami lagi," ujar Kapolsek Sukajadi, AKP Sumi kepada wartawan di lokasi olah TKP di kawasan Lapang Abra, Jalan Cipedes Tengah RT 07/01, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung.

Kepolisian melakukan olah TKP ulang di lokasi tewasnya Sisca pada Senin (5/8) malam. Meski beberapa saat, usai peristiwa yang menggegerkan warga tersebut, polisi sudah melakukan olah TKP. Namun saat itu, sempat terkendala kurangnya alat penerang dan lokasi yang gelap, membuat Kepolisian sedikit mengalami kesulitan.

Spoilerfor Selasa, 6 Agustus 2013:

TRIBUNNEWS.COM BANDUNG, -- Keluarga membawa jasad Fransisca Yofie (30) atau Sisca, Setelah menginap semalam di Kamar Mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Seorang wanita paruh baya yang disebut sebagai kakak dari jasad wanita yang bekerja sebagai Branch Manager PT Verena Multi Finance Tbk itu dipapah seorang pria yang juga masih kerabat korban, tak henti menangis. Keduanya, berjalan di depan peti mati berwarna putih yang berisi jasad Sisca lalu masuk ke mobil ambulans.

"Tadi yang mengurus administrasi, keluarganya atas nama Elfie. Dari keterangan dia, langsung dibawa ke rumah duka Nana Rohana," ujar salah seorang petugas kamar mayat RSHS.

Warga sempat menolongnya dan wanita yang belakangan diketahui bernama Sisca ini mengembuskan napas saat dalam perjalanan ke RSHS.

Korban yang berusia 34 tahun ini menjadi korban penganiayaan. Bagian kepalanya mengalami luka terbuka diduga karena luka bacokan. Saksi di lokasi kejadian, tak jauh dari Lapang Abra, Jalan Cipedes Tengah, RT 07/01, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Bandung sempat melihat pelaku menyeret korban diseret di jalan. Polisi masih menyelidiki kasus ini dan sempat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sekitar pukul 22.00. (dic)

Spoilerfor Rabu, 7 Agustus 2013:

Psikolog Forensik: Pembunuh Sebatas Ingin Cederai Sofie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pelaku pembunuhan sadis terhadap Sisca Yofie, manajer salah satu perusahaan multifinance di Bandung, Senin (5/8/2013) lalu, masih diidentifikasi polisi.

Polisi juga masih mendalami dan menyelidiki kemungkinan apakah pembunuhan yang dilakukan dengan cara cukup sadis ini, dilakukan dengan terencana atau tidak.

Namun Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, mengatakan, setelah menganalisa kasus ini, ia justru menduga, niat pelaku awalnya hanya ingin sebatas mencederai korban saja atau tidak ingin sampai membunuh korban.

Pencederaan pada korban, kata Reza, sangat mungkin ingin dilakukan maksimal atau sampai membuat korban cacat permanen sekaligus menghilangkan kecantikannya.

Tidak adanya niat membunuh korban, menurut Reza, bisa dilihat dari cara pelaku dalam menyiksa korbannya, yakni dengan membacok korban dibagian yang tidak mematikan.

Bahkan, pelaku menyeret korban dengan sepeda motor hingga 1 km, yang tentunya akan meninggalkan jejak atau bukti-bukti tentang pembunuhan.

"Kenapa pelaku melukai dahi korban yang jelas-jelas tidak mematikan, Kenapa juga pelaku menyeret korban, dan bukan meninggalkan korban? Melukai dahi dan menyeret korban, sangat tidak efisien jika sejak awal pelaku memang berniat membunuh korban," kata Reza kepada Warta Kota, Rabu (7/8/2013).

Dosen Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Universitas Indonesia ini, menjelaskan dalam aksi kejahatan apalagi pembunuhan, pelaku akan melakukannya dengan cara yang paling efisien yakni dengan cepat melarikan diri dan meninggalkan bukti sesedikit mungkin. "Tapi dalam kasus di Bandung ini, pelaku tidak memenuhi misi efisiensi itu," kata Reza.

Karenanya, Reza, memastikan peristiwa ini bukanlah intentional murder yakni dimana sejak awal pelaku memang berniat ingin menghabisi atau membunuh korban.

"Ini sepertinya bukan intentional murder, namun collateral damage dimana niatan sebatas mencederai, akhirnya menjadi tragedi atau menjadi accidental murder. Pelaku sepertinya kebablasan. Emosi pelaku meluap hingga merusak rencana awal mereka," papar Reza.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi mata, dipastikan pelaku menyeret Sisca Yofie dengan menggunakan sepeda motor sejauh 1 km.

Pelalu juga membacok kening dan wajah Sisca sembari menyeretnya dengan sepeda motor. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan saat ditemukan, kondisi wanita cantik 34 tahun itu, sangat mengenaskan dengan wajah dan tubuh penuh luka gores dan memar.

Saat itu, Sisca masih bernyawa dan kondisinya sekarat. Sisca yang bersimbah darah dengan wajah dan tubuhnya penuh luka, sempat berada di lokasi kejadian, sekitar satu jam lebih, sebelum akhirnya dievakuasi ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.


Spoilerfor Kamis, 8 Agustus 2013:

Usut Pembunuhan Sadis Franceisca Yofie alias Sisca, Polisi Bentuk Tim Khusus
Polisi membentuk tim khusus pemburu pelaku pembunuhan terhadap Franceisca Yofie alias Sisca yang dibunuh secara kejam di Cipedes Tengah, Bandung pada Senin (5/8/2013).

Hal tersebut itu disampaikan oleh Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno saat dihubungi wartawan, Kamis (8/8/2013).

“Kami membentuk tim khusus yang di back up oleh Polda. Itu sesuai dengan instruksi Kapolda,” ujar Sutarno.

Saat ini polisi masih fokus mencari bukti-bukti melalui lama facebook korban, yaitu https://www.facebook.com/franceisca.yofie

Spoilerfor Jumat, 9 Agustus 2013:

Polisi: Sudah Ada yang Mengaku Pembunuh Sisca

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian akhirnya menemukan titik terang terkait siapa pelaku misterius pembunuhan sadis terhadap Fransisca (Sisca), yang dibunuh di Jalan Cipedes RT 07/01, Kelurahan Cipedes, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (5/8/2013) lalu.

"Ada titik terang. Sudah ada yang mengaku kalau dia yang membunuh. Tapi perihal identitasnya siapa orang itu masih belum tahu," ucap Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, Sabtu (10/8/2013) di Mabes Polri.

Lalu saat ditanya terkait pengakuan seseorang yang mengaku membunuh Sisca, Ronny menjawab belum mengetahui secara rinci. Namun Ronny memastikan memang hari ini ada yang mengaku pada penyidik terkait pembunuhan sadis tersebut.

"Soal cara pengakuannya telpon atau datang menyerahkan diri juga belum tahu. Saya hanya dapat informasi dari penyidik ada yang mengaku," tegas Ronny.

Ronny menjelaskan nantinya pengakuan dari orang tersebut akan dikembangkan oleh penyidik. Namun pastinya penyidik juga tidak akan percaya seratus persen pada pengakuan tersebut.

Dikatakan Ronny, pengakuan itu nantinya akan dibuktikan lagi dengan keterangan para saksi dan barang bukti yang ada. Termasuk pula apakah pelakunya tunggal atau ada yang lain.

"Pengakuannya akan dibuktikan, dicocokkan. Kalau seandainya pelakunya berkelompok, kalau yang ngaku hanya satu kan bisa kita cari lagi yang lainnya. Bisa juga pelaku ini suruhan atau memang pelaku yang memang berhubungan langsung dengan korban," kata Ronny.


Sumber :http://www.kaskus.co.id/thread/520a4b7f3ecb178b23000000
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Top Full PC Game
Copyright © 2013. Unik Kah - All Rights Reserved
Free Game : Download PC Game Full Version
Proudly powered by Blogger