NASA telah merilis peta tata surya yang menampilkan orbit dari 1.400 asteroid berpotensi berbahaya (PHA) yang telah diidentifikasi pada awal tahun ini.
Menurut NASA, peta tersebut memaparkan orbit asteroid yang berukuran diameter lebih dari 140 meter dengan jarak sekitar 7,5 juta kilometer dari bumi.
Meskipun pemerintah belum memiliki kebijakan apapun tentang bagaimana menanggapi konfirmasi peringatan tabrakan, program yang menjadi bagian dari program NEO (Near Earth Object) ini bertujuan memberikan peringatan sebanyak mungkin.
Situsnya bahkan memiliki fitur interaktif yang memungkinkan pengunjung untuk melihat ciri-ciri orbit dan grafik dari asteroid berbahaya tersebut, serta tabel risiko potensi tabrakan dengan bumi.
Banyak dari asteroid tersebut terselip di dalam orbit Jupiter. Di satu sisi, memiliki sebuah planet raksasa seperti Jupiter di tata surya kita sangat menguntungkan karena dapat menyapu semua puing-puing kosmik yang bisa mengganggu kehidupan di bumi.
Namun di sisi lain, tarikan gravitasinya juga memiliki kebiasaan melontarkan asteroid ke dalam tata surya, demikian yang dilansir Gizmag.
Bagaimanapun, jarak Jupiter dari matahari adalah sekitar 778.500.000 kilometer, dan bumi memiliki diameter 12.742 kilometer. Sehingga, peluang dari salah satu asteroid tersebut untuk menghantam bumi relatif kecil, meski berbahaya.
Badan antariksa AS itu kembali menekankan bahwa tidak setiap asteroid tersebut benar-benar menjadi ancaman bagi planet yang kita tinggali ini.
Tetapi kenyataan bahwa mereka lewat di dekat bumi dan memiliki ukuran yang cukup untuk menyebabkan kerusakan membuat asteroid tersebut layak untuk diawasi dan dibuat pengukuran yang lebih tepat dari orbit mereka. [mor]
sumber | iniunic.blogspot.com | http://teknologi.inilah.com/read/detail/2018584/nasa-ada-1400-asteroid-berpotensi-mengancam-bumi#.UggV_NKnaRg
0 komentar:
Posting Komentar